Ratusan warga Mamasa berkumpul dan berdo'a untuk Indonesia (egi) |
Aksi seribu lilin mendoakan korban bom Surabaya ini dipusatkan di lapangan sepak bola Mamasa, Selasa (15/5) malam.
Tak hanya umat Kristiani yang hadir, aksi ini juga dihadiri sejumlah umat Islam yang ada di Kabupaten Mamasa. Mereka berkumpul meyalakan lilin bertulisakan Pray For Indonesia.
Warga Mamasa menyalakan lilin sebagai ungkapan duka cita (egi) |
Menurut Hermawanto, salah satu pemuda yang yang hadir dalam kegiatan itu menuturkan, aksi ini secara spontanitas dilakukan berbagai kalangan pemuda dan masyarakat Mamasa sebagai ungkapan keperihatinan dan dukacita terhadap tragedi yang memilukan di Surabaya.
Do'a bersama ini juga dihadiri sejumlah perwakilan organisasi pemuda dan mahasiswa yang. Masing-masing dari mereka membacakan tuntutanya. Mereka mengutuk keras tindakan aksi teror bom di Surabaya yang menelan puluhan korban jiwa.
Aksi itu berlasung sekitar 3 jam lebih, kemudian ribuan peserta aksi ini membubarkan diri secara tertip dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. (har/red)