Pertemuan stakeholder Pemkab Mateng menyambut MTQ VII Sulbar (Foto: Yasin/Humas Setda Pemkab Mateng) |
Dengan diterapkannya Kabupaten Mateng menjadi tuan rumah MTQ VII tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng bertekad pelaksanaan MTQ tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan persiapan lokasi pelaksanaan MTQ. Tempat pemondokkan para kafilah dari lima kabupaten di Sulbar telah disiapkan, sampai dengan menghimbau masyarakat untuk menghadiri pembukaan MTQ tersebut.
Asisten I Bidang Pemerintahan, Ishaq Yunus menyampaikan, Bupati Mateng H. Aras Tammauni memberi dukungan penuh agar masyarakat antusias menyambut pelaksanaan MTQ yang dipusatkan di Kabupaten Mateng kali ini.
"Oleh karena itu, dalam rangka memeriahkan MTQ ini, Pemda Kabupaten Mateng telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan kepala desa, camat dan stakeholder lainya. Ini bertujuan bahwa Kabupaten Mateng siap melaksanakan MTQ," ujar Ishaq Yunus, Jumat (4/5).
Sebagai bentuk dukungan lanjutnya, Pemda sudah mengundang Kepala Desa dan camat untuk memasang umbul-umbul di jalur-jalur yang akan di tempati kegiatan.
Saat opening atau pembukaan MTQ kata Ishaq, diharapkan seluruh Kepala Desa terdekat untuk menghadirkan warganya demi menunjukan bahwa masyarakat Mateng sangat antusias menyambut pelaksanaan MTQ. Selain itu masyarakat di harapkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan sehingga pelaksanaan MTQ bisa berjalan aman dan tertib.
"Kalau gajah mati yang tinggal adalah gadingnya. Kalau manusia meninggal yang dikenang adalah nama baiknya. Sehingga nantinya para khafilah meninggalkan Kabupaten Mateng itu ada kesan positif selama di Mamuju Tengah," terangnya.
Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kabupaten Mateng Dzulkifli menuturkan, diharapkan para Kepala Desa, Camat untuk mengikutkan masyarakat berpartisifasi dalam rangka memeriahkan pelaksanaan MTQ yang dipusatkan di Kabupaten Mamuju Tengah.
"Kita sebagai tuan rumah, kita ingin memperlihatkan kepada masyarakat Sulbar bahwa betapa meriahnya pelaksanaan MTQ di Kabupaten Mateng ini," jelas Dzulkifli. (rls/har)