Aktifitas pelayanan operasi "Siamasei" di Polewali (Foto: Asrianto/masalembo.com) |
Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Polman AKP Suhartono, saat memimpin operasi patuh, Kamis (26/4).
Dihari pertama, operasi patuh digelar di jalan H. Andi Depu atau perempatan lapangan Pancasila. Hasilnya, puluhan pengendara baik roda dua maupun roda empat terjaring operasi.
Ia mengatakan, operasi patuh 2018 ini serentak digelar di seluruh Indonesia. Sistemnya sama dengan Operasi Zebra yang telah digelar sebelumnya, hanya namanya saja yang berbeda.
"Kalau di Sulbar Siamasei kan artinya saling menyangi, jadi kita ambil kearifan lokal disini," ujarnya.
Sasarannya adalah semua jenis kendaraan baik roda dua, dan roda empat, dan semua kendaraan yang bergerak di jalan raya. Petugas akan fokus di jalan poros dengan cara mobile atau berpindah-pindah di beberapa titik wilayah.
Suhartono mengimbau kepada pengendara agar tetap melengkapi surat kendaraannya, seperti SIM, STNK dan melengkapi kendaraanya dengan kaca spion, dan tetap menggunakan safety belt saat berkendara.
”Kami akan menindak pengendara, baik kendaraan roda dua, bentor, maupun roda empat, dan semua kendaraan yang bergerak di jalan raya. Pelanggaran seperti tidak menggunakan helem SNI, tidak memiliki SIM, STNK, pengendara anak dibawah umur dan menggunakan Handphone saat berkendara, itu semuanya akan kami tindak," katanya.
Bagi pengendara yang terjaring operasi akan diberi sanksi tilang, karena 80% petugas akan melakukan penindakan.
(ant/har)