![]() |
Asisten I Setda Pemkab Mateng Ishaq Yunus menyampaikan sambutan (Foto: Yasin/Humas Pemkab Mateng) |
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan Ishaq Yunus, Kadis P2KBP3A Setya Bero, Camat Budong Budong, Perwakilan Polsek Tobadak, Polsek Budong Budong dan Topoyo serta beberapa Kepala Desa dan tamu undangan.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mateng Hj. Radia menyampaikan, pihaknya sudah banyak melakukan sosialisasi namun diakui belum memberikan dampak atau hasil yang diharapkan. Kendati demikian, Radia menegaskan, kegiatan ini lebih menekankan pada aspek pencegahan untuk memberi perlindungan pada anak dari tindak kekerasan, spolitasi dan pelecehan seksual yang semakin meningkat di masyarakat.
![]() |
Suasana sosialiasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (Foto: Yasin/Humas Pemkab Mateng) |
Diakatakan, mengacu dari UU 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak maka tujuan dari PATBM secara umum adalah menurunkan angka kekerasan pada anak dalam bentuk apapun, baik fisik, emosional dan juga seksual.
Sementara, Kadis P2KBP2PA Setya Bero mengatakan, pemerintah dan berbagai lembaga terkait telah banyak melakukan barbagai kegiatan program untuk mendukung terpenuhinya perlindungan anak, akan tetapi berbagai program tersebut belum mampu membendung sejumlah kasus kekerasan anak.
![]() |
Kadis P2KBP2PA Setya Bero menyampaikan sambutan sosialisasi perlindungan anak terpadu (Foto: Yasin/Humas Pemkab Mateng) |
Untuk itu lanjutnya, keterlibatan semua dalam pencegahan hendaknya dilakukan konsisten dan secara bersama-sama. "Kita harus saling membantu. Hal ini terjadi karena upaya perlindungan anak belum mampu menekan pada aspek pencegahan dan belum dilakukan secara tetpadu," terangnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pemkab Mateng, Ishaq Yunus mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini. Ishak mengaku, Pemkab mengapresiasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Ini menunjukkan bahwa komitmen dan konsisten bagaimana menyiapkan generasi kedepan genarasi yang tanggu, tidak sekedar lahir tapi tidak memiliki kualitas," katanya.
Oleh karna itu lanjut Ishaq, kegiatan ini adalah bagian dari kebijakan Pemda yang dijabarkan dalam visi misi Bupati melalui RPJMD. Ia menjelaskan orientasi Pemkab bukan hanya fokus pada pembangunan fisik saja, tapi juga pembangunan manusia secara keseluruhan.
"Kegiatan ini sangat posif dalam rangka untuk memberikan pemahaman kepada kita semua bahwa begitu pentingnya anak untuk kita jaga. Menjaga anak-anak yang bisa mewariskan stafet kepemimpinan bangsa kedepan," imbuh Ishaq.
"Ketika PATBM dapat berjalan maka ini menunjukkan bahwa itulah keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan dikabupaten mamuju tengah," pungkas Ishaq. (jml/har)