Sosialisasi penggunaan dana BOS di Dinas Pendidikan Mamasa (Foto: Kedi Liston Parangka) |
Sosialisasi ini diperuntukkan untuk pengelolaan BOS jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs sederajat, digelar di aula Diknasbud Mamasa, Selasa (3/4).
Kepala Diknasbud Mamasa, H. Muhammad Syukur menuturkan, tujuan kegiatan sosialisasi yang diadakan adalah untuk perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan. "Keterlibatan dewan guru dan komite harus nyata mulai pada saat penyusunan rencana kegiatan sekolah. Jangan hanya Kepala Sekolah yang mengelola dana BOS," tuturnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah hal yang penting diperhatikan dalam pengelolaan dana BOS, salah satunya akuntabilitas penggunaan anggaran. Dirinya menekankan hal tersebut harus jadi perhatian sehingga dalam pelaporan dana BOS tidak ada kesalahan administrasi. "Pengalaman sebelum-sebelumnya sebagian besar dana bos dialokasikan ke belanja buku pembelajaran, namun ada banyak Kepala Sekolah yang memesan buku ke penerbit hingga sekarang sebagian buku belum tiba. Ini membuat kami yang di diknas kewalahan mempertanggung jawabkannya," ucapnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut kata Syukur, agar tidak terus berulang, ia menegaskan tahun 2018 penerbit yang akan menggadakan buku diharuskan selalu berada di Mamasa (kantor Diknasbud Mamasa, red).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah Se-Kabupaten Mamasa, Bendahara Sekolah, dan operator.
Sementara tampil sebagai pemateri adalah Kepala BPKD Ardansyah dan tim tehknis dan juga dari pihak perpajakan dan inspektorat. (klp/har)