H Muhammad Syukur (foto: Kedi Liston Parangka/masalembo.com) |
Kepala Disnakbud Mamasa, H. Muhammad Syukur yang ditemui usai upacara pembukaan kegiatan mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan prestasi siswa-siswi. "Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun. Jadi seharusnya sudah dilakukan persiapan matang di tingkat sekolah untuk mempersiapkan murid terbaik mengikuti kegiatan," katanya.
Syukur juga menuturkan, selain melombakan kegiatan seni yang diperlombakan sampai tingkat pusat, juga disisipkan perlombaan dengan materi lokal. "Kita juga lombakan kegiatan lokal seperti musik bambu dan tari-tarian. Hal ini untuk tetap menjaga kearifan lokal yang kita miliki," tuturnya.
Terkait prestasi yang telah diraih Mamasa selama keikutsertaan sampai ke tingkat pusat, Ia memaparkan sudah ada sejumlah prestasi yang diraih, bahkan peserta dari Mamasa sudah pernah meraih juara nasional.
"Pernah vocal group kita meraih juara 1, dan beberapa kali utusan Mamasa masuk sepuluh besar. Kalau tingkat provinsi kita peserta sains selalu juara dua atau tiga, jarang kita posisi empat," paparnya.
Syukur juga mengkritik panitia seleksi tingkat provinsi yang kadang tidak profesional sehingga hasil yang diraih di tingkat nasional juga kurang maksimal. "Saran saja buat teman-teman di provinsi, kita profesional saja. Jangan asal main tunjuk, karena kadang ada peserta dari Mamasa yang jauh lebih baik namun karena kebijakan ada di provinsi sehingga mereka (panita provinsi, red) menunjuk daerah lain," kritiknya.
Saat ini, sejumlah lomba masih berlangsung. Kegiatan lomba dilaksanakan di sejumlah tempat sesuai bidang dan jenis materi yang dilombakan. (klp/har)