Koordinator Relawan 2000 Rupiah, Busman Rasyid (Foto : Awal / masalembo.com) |
Bantuan pakaian tersebut merupakan sumbangan pakaian bekas dari masyarakat Mamuju yang dikumpulkan para relawan.
"Hari ini sekitar lima ratus lembar pakaian yang masih layak digunakan untuk kita bagikan kepada masyarakat korban bencana banjir," ujar Koordinator relawan 2000 Rupiah, Busman Rasyid.
Menurut Busman, aksi yang dilakukan murni panggilan hati nurani mereka untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat Mamuju yang tengah ditimpa musibah banjir bandang.
"Relawan (2000 Rupiah, red) ini sudah ada sejak tahun 2015 silam dan kepengurusannya sudah ada di beberapa penjuru Indonesia. Anggotanya dari berbagai elemen masyarakat," ungkapnya.
Seorang pengungsi, Rostina (50) mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dari berbagai pihak. Baik dari pemerintah, kepolisian serta relawan yang telah memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, tikar dan obat-obatan.
"Alhamdulillah kami semua di sini merasa bersyukur dan sangat terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan kepada kami," ucapnya.
Ditanya soal sampai kapan bertahan di posko pengungsian, dia mengaku besok sudah akan kembali untuk membenahi tempat tinggal mereka yang porak poranda akibat banjir bandang.
"Besok kami akan kembali ke rumah kami untuk bersih-bersih," ujarnya. (awl/tfk)