Ratusan karung beras diamankan Polisi (Foto: Asrianto/masalembo.com) |
Pelaku adalah Arifuddin (47) dan Ardiansyah (25), keduanya merupakan warga Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Niki Ramdani mengungkapkan, terbongkarnya kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan, jika ada dua orang yang menjual beras dengan harga yang sangat murah dibawah harga dipasaran. Tim Opsnal kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus kedua pelaku.
Niki menambahkan, dalam menjalankan aksinya keduanya beraksi pada malam hari menggunakan mobil Avanza. Ada dua pasar yang menjadi sasaran kedua pelaku yakni pasar Campalagian dan pasar Sentral Pekkabata.
"Di Pasar Campalagian, pelaku berhasil membawa kabur 76 karung beras, sementara di pasar Sentral 56 karung. Barang hasil curian kemudian dijual ke daerah Bungi, Kabupaten Pinrang, beber Niki.
Sementara itu, menurut Umar, toko beras miliknya diperkirakan dibobol maling pada waktu malam hari, hal ini lantaran pada saat dirinya hendak menunaikan shalat subuh beras ia melihat beras jualannya sudah kosong bahkan rukonya sudah dalam kondisi tidak tergembok.
"Pas saya mau salat subuh saya lihat sudah lepas gemboknya, terus saya melapor di polisi," kata Umar saat dikonfirmasi di ruang Satreskrim Polres Polman.
Ia menambahkan toko beras miliknya sudah dua kali dibobol maling, namun kejadian yang pertama beras yang dicuri jumlahnya hanya sedikit
Polisi telah mengamankan kedua pelaku serta barang bukti lainnnya berupa ratusan karung beras, serta mobil Avanza dengan Nomor polisi DW 1205 LZ. Kedua pelaku kini telah diamankan di Mapolres Polman. (ant/har)