Prajurit Devisi Infanteri 2/Kostrad (Foto: Ist/Angel) |
Latihan yang diikuti oleh 500 orang prajurit dari satuan jajaran Kostrad ini bertujuan untuk membentuk prajurit yang memiliki kemampuan handal, yang mampu bergerak di segala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur pendadakan, melalui operasi Raid.
Nantinya, para peserta akan melalui 3 (tiga) tahap latihan, yaitu tahap Basis di Sidodadi Malang, tahap Gunung Hutan di Gunung Taji dan tahap Rawa Laut di Pulau Sempu. Seluruh tahap tersebut dilaksanakan agar dapat memenuhi standar yang harus dimiliki olehn prajurit berkualifikasi Raider.
Dalam amanatnya, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa melalui Latihan pembentukan Raider ini, prajurit diharapkan memiliki tiga kemampuan dasar Raider, yaitu mampu melaksanakan tugas sebagai pasukan anti teror untuk pertempuran jarak dekat, mampu bertindak sebagai pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi, dan mampu melakukan pertempuran berlanjut (gerilya), baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Disamping itu, Pangdivif 2 Kostrad juga berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. “Segera sesuaikan diri dengan situasi latihan dan pedomani instruksi pelatih agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
“Tetap utamakan faktor keamanan dan keselamatan, sehingga tidak ada korban sia-sia karena kecelakaan latihan," tegas Pangdiv.
Turut hadir pada upacara pembukaan tersebut para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, para Komandan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, unsur Muspika Kecamatan Lawang, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Lawang. (rls/agl/har)