Kondisi sekolah MTs Al Chaeriyah Mamuju usai dilanda banjir (Foto: Awal/masalembo.com) |
Kepala MTs Al Chaeriyah Ma'arif Mamuju, Muhammad Alimasbuk mengatakan, sejatinya Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) jadwalnya akan dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 26 Maret. Namun karena musibah banjir seluruh fasilitas yang ada dalam sekolah seperti kursi, meja, buku,lemari dan barang-barang elektronik lainnya ikut terendam air yang bercampur lumpur.
"Ini sudah tiga hari kita bersihkan semoga hari Senin sudah bisa kita gunakan untuk melaksanakan ujian," ujar Alimasbuk, Sabtu (25/3).
Ia juga mengaku akibat kejadiannya ini kerugian ditaksir sampai ratusan juta rupiah.
Alimasbuk berharap Pemerintah baik kabupaten maupun provinsi serta Kementrian Agama agar turun langsung melihat kondisi sekolahnya serta dapat memberikan bantuan.
"Kita berharap semoga ada perhatian dari pemerintah pasca musibah banjir ini. Semoga dapat memberikan bantuan," harapnya.
Untuk diketahui dalam satu kawasan milik Yayasan Al Chaeriyah ini, terdapat beberapa sekolah anatara lain MA Al Chaeriyah Ma'arif, MTS Al Chaeriyah Ma'arif, MI Al Chaeriyah
Ma'arif, RA Al Chaeriyah Ma'arif dan perguruan tinggi STIT Al Chaeriyah Mamuju. (awl/har)