Bupati Fahmi Massiara datangi lokasi kerusakan jalan Trans Sulawesi di Desa Soreang (Foto: Humas Pemkab Majene) |
Bupati Majene H Fahmi Massiara yang tiba di lokasi mengatakan, kerusakan jalan di lingkugan Soreang ini terjadi bukan kali ini saja, melainkan sebelumnya hal sama juga terjadi. "Disini setiap tahun memang ada masalah karena ditengarai di bawah ini ada gua, sehingga setiap tahun ada pergerakan yang menyebabkan penurunan permukaan jalan," ungkap Fahmi.
Bupati mengaku, terus berkordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Makassar untuk memastikan penanganan masalah tersebut segera teratasi dengan baik.
"Kita selalu berkodinasi dengan balai karena ini memang jalan nasional, cuman berada di daerah. Harapan kita semua bisa berjalan dengan cepat dan ditangani dengan srius," pinta Fahmi.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 03 Majene dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Balai 13 Makassar, selaku penanggung jawab jalan Trans Sulawesi, Aksa Quddus mengatakan, pihaknya telah melakukan pengujian tanah dan kondisi jalan tersebut untuk mengetahui langkah selanjutnya. Ia mengaku akan medesain jalan baru sebagai solusi nantinya.
"Apakah nanti akan direlokasi atau tetap dengan menimbun jalan ini saja, nanti kita lihat, harus mengetahui kondisi tanahnya dulu," terang Aksa.
Dia mengatakan, pengalihan jalan bisa saja dilakuan jika hasil pengujian mengharuskan hal tersebut. "Ya nanti, kita masih menunggu dari tim perencana untuk desain selanjutnya," katanya.
Untuk membuka pergerakan arus lalu lintas pihak PPK 03 dibantu Dinas PUPR dan BPBD Pemkab Majene membuat jalan alternatif dengan memperlebar jalan tersebut. (eg/har)
Video Kondisi terkini jalan Trans Sulawesi Desa Soreang Kabupaten Majene.