Rumah warga hancur diterjang angin puting beliung (Foto: Asrianto/masalembo.com) |
Akibat kejadian ini, enam rumah mengalami rusak parah, satu diantaranya rata dengan tanah. Umumnya kerusakan rumah warga terjadi pada bagian atap dan dinding.
Yusran salah satu warga yang menjadi korban keganasan angin puting beliung ini mengatakan, sebelum angin menerjang rumahnya, ia melihat gumpalan awan tebal hitam. Tidak lama berselang, angin kencang berputar-putar datang menyapu pemukiman warga.
"Lama berputar-putar di atas langit, sekitar tiga menit, baru menghantam rumah," ujarnya.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk sementara warga yang yang rumahnya hancur, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan sebagian lainya masih tetap bertahan di rumah masing-masing, sambil memperbaiki rumah mereka.
Warga berharap, pemerintah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.
Selain di Desa Puccero, Kecamatan Tumpiling, angin puting beliung juga merusak rumah warga di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang. (ant/har)