Warga Perumahan Nelayan Dusun Sarampu (Foto: Asrianto/masalembo.com) |
"Kalau tiga liter pak, paling dua hari dimasak," kata Nurhaeni warga pesisir perumahan nelayan.
Sesuai data, di Perumahan Nelayan,sekitar 40 KK menerima Rastra. Namun hingga kini beras tersebut masih berada di rumah salah satu warga yang menjadi penyalur beras tersebut.
Selain Sarampu, warga Dusun Lemo tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang juga mengeluhkan jatah Rastra yang diterima hanya 3 liter.
"Saya juga tidak tahu pak, karena dulu 10 kilo, kita beli 18 ribu, tapi sekarang gratis tapi 3 kilo ji," kata Sitti Ari.
Kepala Dusun Lemo Tua, Asmar mengakui jika di wilayahnya memang setiap warganya mendapatkan jatah Rastra hanya 3 liter. Hal ini dikarenakan masih banyak warganya yang tidak terdaftar sebagai penerima.
Sesuai data, di Dusun Lemo Tua, ada sekitar 200 KK yang layak menerima Rastra. Namun warga yang mendapatkan kartu penerima hanya sekitar 80 KK, sementara selebihnya belum terdaftar.
"Jadi supaya semua warga mendapat makanya dibagi rata, makanya hanya 3 liter saja," kata Asmar. (ant/har)