Penanaman jagung di kebun percontohan Lembang, Kecamatan Banggae Timur Majene |
Ketiga pimpinan daerah menggunakan sepatu boots lalu berbaur dengan petani. Mereka kemudian berlomba mengisi lubang yang ditugal personel TNI. Gerakan tanam bersama juga diikuti Kepala Distanakbun Burhan Usman, Kasdim Majene Mayor Arm Syafaruddin dan beberapa perwira TNI. Sejumlah kepala bidang Distanakbun, penyuluh pertanian dan kelompok tani turut bergabung.
Menurut Dandim, kehadiran wabup dan ketua dewan bertujuan memotivasi semangat kerja petani. Sehubungan di Kabupaten Majene masih terdapat sejumlah lahan masih dibiarkan pemiliknya menganggur. Padahal jika dikelola dengan baik hasilnya sangat memuaskan.
Dandim berharap, kedepan jangan lagi ada lahan yang dibiarkan menganggur. Jika butuh pendampingan TNI, Bintara Pembina Desa (Babinsa) selalu siap membantu petani. "Sangat disayangkan jika ada lahan tidak dimanfaatkan dengan baik," ungkap Letkol Rahman.
Wakil bupati mengapresiasi gerakan tanam bersama yang diprakarsai Dandim Majene. Menurut Lukman, Komandan Kodim beserta jajarannya telah bekerjakeras demi menyukseskan program tanaman pangan.
Bahkan beberapa tahun terakhir sangat aktif mengawal dan mendampingi kelompok tani hingga pelosok desa. Kata Lukman, menanam bersama adalah kegiatan yang kesekian kali diikuti muspida. Sebelumnya penanaman cabai dan kedelai juga digelar di lokasi yang sama. Penanam padi bersama dibeberapa kecamatan juga aktif dilakukan.
"Kami tentu sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas pengawalan TNI mendukung program revolusi hijau Pemkab Majene. Kegiatan ini diharapkan tetap dilanjutkan," harap mantan wakil ketua DPRD Majene itu. (riz)