-->

Hot News

STIT Al Chaeriyah Tebar 100 Mahasiswa ke Desa

By On Kamis, Februari 01, 2018

Kamis, Februari 01, 2018

Pelepasan mahasiswa KKN STIT Al Chaeriyah Mamuju (Foto: Awal/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM-Pembina Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Chaeriyah Mamuju Dr H Sahabuddin Kasim
telah melepas 100 mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kamis (1/2) di kompleks BTN H Basir Jl. Martadinata.Simboro Mamuju. 

Pelepasan KKN Mahasiswa STIT 2018 ini merupakan yang pertama sejak berdiri tahun 2013.
Dr. H. Sahabuddin Kasim menyampaikan sambutan (Foto: Awal/masaelembo.com)
“Alhamdulillah kita telah melakukan pelepasan 100 mahasiswa dalam rangka untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Mamuju . Kita tentu mengapresiasi pemerintah daerah telah menerima dengan bagus dan ini dijalankan dengan program KKN Reguler, Mandiri dan Bina Kampus,” ujar H. Sahabuddin Kasim.

Sahabuddin melanjutkan, nantinya 100 mahasiswa ini akan mengikuti KKN selama dua bulan terhitung 1 Februari hingga 31 Maret 2018 mendatang.
Mahasiswa KKN antusias mengikuti pembekalan (Foto: Awal/masalembo.com)
KKN STIT ini mengusung tema "Mencetak Kader Pemimpin Masa Depan Bangsa yang Intelektual,Cerdas dan Berahlak Muliah Penuh Pengabdian."

Lebih lanjut Sahabuddin mengatakan, mahasiswa KKN akan disebar di enam desa, yakni Desa Patidi Kecamatan Simboro, Desa Bambu Kecamatan Mamuju, Desa Tadui Kecamatan Mamuju, Desa Kalukku Barat Kecamatan Kalukku,Desa Kabuloang Kecamatan Kalukku dan Desa Belangbelang Kecamatan Kalukku.

"Setiap posko kita tempatkan 16 sampai 17 orang," terangnya.

Selain itu, Sahabuddin juga berpesan agar mahasiswa KKN selalu menjaga kekompakan selama mengikuti proses KKN dengan baik. Ia meminta mahasiswa turut serta membantu program kerja kepala desa dengan terjun kemasyarakat melalui pembinaan masyarakat, misalnya aktif di TPA, majelis taklim dan memakmurkan masjid.
Mahasiswa KKN STIT Al Chaeriyah Mamuju (Foto: Awal/masalembo.com)
"Saya berharap kepada anak-anak jaga nama baik sekolah kita apalagi backroud-nya Pendidikan Agama Islam," harapnya.

Senada, Ketua Prodi STIT Baharuddin berharap agar mahasiswa yang ikut KKN proaktif dan mejalin kekompakan, persaudaraan selama mengikuti proses KKN.

Harapan juga disampaikan pengawas Madrasah Kemenag Mamuju, Adhar. Ia mengatakan salah satu rangkaian studi untuk mendapatkan gelar S1 harus mengikuti serangkaian proser salah satunya terjun langsung kemasyarakat.

"Dengan bekal yang didapatkan selama tujuh semester di bangku kuliah, maka ini bisa diimplementasikan di desa nantinya," kata Adhar (awl/har).

comments
close
Banner iklan disini