Solikan sedang mengajar ngaji (Foto: Taufik/masalembo.com) |
Jika dilihat sepintas, pria ini tampak seorang agamawan atau Ustaz yang lemah lembut kala mengajar para santri. Namun dibalik penampilannya, ia adalah pasukan perang yang setiap saat siap berada di garda terdepan ketika terjadi situasi genting.
Solikan namanya, berpangkat Serka dengan NRP 31940080450473 dan menjabat sebagai Batimin Kodim 1401/Majene.
Pria paru bayah ini mengisahkan, kegiatan mengajar mengaji itu telah ia lakoni sejak tahun 2015 tanpa memungut biaya sepeser pun dari santrinya. Ia mengaku awalnya terinspirasi saat melihat anak-anak yang sedang belajar mengaji disekitar lokasinya bertugas.
"Saat itu saya mendengar ada santri yang kurang pas membaca makhrijul huruf. Dari situ hati saya terpanggil untuk membantu anak-anak itu membaca dan menyebut dengan baik," ungkapnya.
Hampir setiap hari ia melaksanakan tugas sosialnya itu di depan SMK 1 Negeri Majene, Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur Majene. Pengajian dimulai usai Salat Magrib sekira pukul 19.00 Wita, hingga pukul 20.00 Wita.
"Setiap hari saya mengajar, kecuali hari Jumat saya diliburkan," ucapnya.
Berkat konsistensinya mengajar, sekarang santrinya sudah mencapai 20 an orang.
Solikan menuturkan, bahwa ia termotivasi untuk membagi dan meneruskan pengetahuan agamanya kepada generasi muda sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat.
"Semoga mereka menjadi generasi yang Qurani dan senantiasa terjaga hidupnya dari perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain,"
Selain alasan diatas lanjut Solikan, mengajarkan baca tulis Alquran kepada anak-anak adalah kenikmatan tersendiri. Hatinya merasa tentram ketika mengajar mengaji.
"Saya merasa tentram ketika melakukannya (mengajar red)," ungkapnya.
Tindakan mulia Solikan mencuri perhatian pimpinannya, Dandim 1401/Majene, Letkol Infanteri Rahman.
Menurut Rahman, sebagai pimpinan ia sangat bangga dengan tindakan anggotanya itu. Dimana hal demikian merupakan harapan TNI sebagai abdi negara yang juga bertugas sebagai pemembina masyarakat.
"Inilah tugas TNI di masa damai, yang disebut Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Disamping sebagai prajurit, kita selaku satuan teritorial harus bisa membina warga di wilayah kerja," tulis Rahman, melalui pesan elektroniknya, Senin (5/2)
Ia berharap, tindakan Solikan dapat menjadi inspirasi bagi anggota lainnya yakni TNI lebih dekat dengan masyarakat.
"Karena harapan kami masyarakat lebih dekat dengan TNI," (tfk/har)