 |
| Iskandar Muda Baharuddin Lopa, kiri (Foto : Awaluddin/masalembo.com) |
Hal tersebut diungkapkan saat kunjungan di Desa Belang-belang Kabupaten Mamuju, Minggu (25/2).
Menurutnya, keindahan pantai pulau Tae Manu bisa disandingkan dengan objek wisata lainnya di Indonesia seperti Raja Ampat jika dikelola dengan baik. Dimana garis pantainya yang berpasir putih sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat permandian.
"Bagus ditempati diving juga. Dan beberapa pulau kecilnya yang menambah keindahan pulau tersebut. Saya yakin kalau ini kita kelola, tak kalah dengan wisata yang ada di Sulbar dan juga wisata yang ada di Indonesia," ujarnya.
Selaku DPD Sulbar, ia mengaku telah melakukan reses kesejumlah daerah sejak dua bulan terakhir untuk bertemu langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Seperti kunjungannya kali ini ke Pulau Tae Manuk.
Dia menuturkan, agar Dinas Pariwisata kabupaten dan provinsi membangun objek wisata tersebut sehingga bisa menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD) sekaligus penghasilan masyarakat setempat.
"Insya Allah saya akan mengusulkan penganggaran ke Kementrian Pariwisata di pusat," ungkapnya.
Sementara, Kepala Desa Belang-belang Abd Qabid juga mengaku telah menganggarkan pengelolaan destinasi pulau Tae Manu ke dalam Dana Desa (DD) untuk membangun fasilitas seperti wc umum, air bersih, listrik dan perbaikan jalan.
"Kita berharap hal itu dapat menarik wisatawan lokal maupun dari luar untuk datang berlibur," harapnya. (awl/tfk)
