 |
| Bus pariwisata usai terguling dan menabrak tebing (Foto: Istimewa) |
Kecelakaan terjadi sekira pukul 16.00 WIB, tepat di turunan Emen jalan raya jurusan Bandung-Subang, Kampung Dawuan, Desa Ciater Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Peristiwa ini melibatkan sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi F-7959-AA dengan kendaraan sepeda motor bernomor T-4382 MM.
Selain menewaskan 25 orang, musibah ini juga mengakibatkan delapan orang mengalami luka serius dan 10 orang lainnya luka ringan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang, AKP Budhy Hendratno, S.H., M.M menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika kendaraan bus pariwisata yang dikemudikan Amiruddin datang dari arah Bandung menuju Subang. Saat melintasi jalan menurun dan berkelok bus berjalan tidak terkendali dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang hingga kini belum diketahui identitas pengendaranya.
"Kendaraan bus pariwisata menabrak tebing sebelah kiri atau barat jalan lalu terguling dibahu jalan sebelah kiri," kata Budhy Hendratno dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi masalembo.com, Sabtu malam.
Budhy mengatakan, korban meninggal dunia belum teridentifikasi. Sementara korban luka berat dan ringan telah diketahui identitasnya.
Berikut identitas korban luka dan luka ringan akibat peristiwa ini.
Luka Berat
1. M. Abdul Fatih, 9 tahun, laki-laki, pelajar, alamat: Ciputat RT 08/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur Kabupaten Tanggerang Selatan.
2. Supriyono, 58 tahun, laki-laki, swasta, alamat: Kampung Ciputat RT 03/11 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan.
3. Darsinah, 65 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Jl. Legosoraya No.92 RT 07/01 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Cipatat Timur, Kota Tanggerang Selatan.
4. Nasiah, 57 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Jl. Legosoraya No.92 RT.02/01 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Cipatat Timur, Kota Tanggerang Selatan.
5. Samirah, 52 tahun perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Kampung Ligosok RT.08/01 Desa Pisangan Kecamatan Cipatat Timur Kota Tanggerang Selatan.
6. Satiah, 56 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Kampung Ligosok RT 08/01 Desa Pisangan Kecamatan Cipatat Timur Kota Tanggerang Selatan.
7. Kanah, 66 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Kapung Ligosok RT 08/01 Desa Pisangan, Kecamatan Cipatat Timur, Kota Tanggerang Selatan.
8. Elmira, 3 tahun, alamat: Kampung Ciputat RT. 08/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan
Luka Ringan
1. Amiruddin, 32 tahun, laki-laki, pengemudi, alamat: Kampung Laladon RT 01.01 Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
2. Dedi Kusnaedi, 39 tahun, laki-laki, kernet bus, alamat: Kampung Jasinga RT.01/04 Desa Cikopo, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
3. Sawiah, 41 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat : Kampung Ciputat RT. 08/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan.
4. Junaenah, 58 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Kampung Ciputat RT 08/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan.
5. Dahlia, 46 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat : Kampung Ciputat RT 08/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan.
6. Euis Indrawati Gufron, 51 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Kampung Ciputat RT 08/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan
7. Dewo, 57 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Kampung Ciputat RT 08/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan.
8. Saanih, 51 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, alamat: Kampung Ciputat RT 04/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan.
9. Naman, 42 tahun, laki-laki, swasta, alamat: Kampung Ciputat RT. 08/01 Desa Pirangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tanggerang Selatan.
10. Yeti Munjiawati, 48 tahun perempuan, alamat: Jl. Legosoraya No.92 RT.07/01 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Cipatat Timur Kota Tanggerang selatan.
Untuk mengungkap lebih jauh sebab peristiwa tersebut, Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (rls/har)
