Bupati Mateng H Aras Tammauni (baju merah) menerima kedatangan tim investor KAPID di Kediamannya, beberapa waktu lalu. (Foto: Humas Setda Mateng) |
Menurut bupati, tim investor Korea menawarkan kerjasama dibidang kelistrikan, pertanian, perikanan, kesehatan hingga pertukaran pelajar.
Aras menilai tawaran itu dapat memberikan manfaat besar bagi pemerintah daerah. Realisasinya akan sangat membantu percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Mamuju Tengah.
Kabag Humas Irwan Susanto menjelaskan, kelistrikan yang ditawarkan menggunakan sistem solar panel bertenaga surya. Sistem tersebut merupakan konversi cahaya sinar matahari menjadi listrik. Konversinya dihasilkan secara langsung menggunakan photovoltaic. Bisa juga tidak langsung tapi tetap terkonsentrasi sehingga menghasilkan tenaga listrik.
Tim investor dari Korea Asosiasion Potenik for Industri (KAPID) itu menawarkan lampu jalan LED yang berkualitas. Berbeda solar panel yang digunakan di Mateng saat ini sering padam. "Makanya mereka berikan bergaransi lama," jelas Irwan, Rabu (14/2).
Untuk kerjasama di sektor pertanian, investor Korea akan menggunakan tehnologi cocopeat fertilizers dari limbah kelapa. Media tanam organik ini memiliki kualitas tak kalah dengan tanah. Lagi pula sabut kelapa sebagai bahan utama sangat mudah ditemukan di negara tropis. Menurut penjelasan tim saat berkunjung ke Mateng bulan lalu, sistem coco peat memiliki banyak manfaat. Bisa digunakan sebagai pengganti tanah ataupun dicampur.
Sifat cocopeat mudah menyerap dan menyimpan air. Ia juga memiliki pori-pori yang memudahkan pertukaran udara dan masuknya sinar matahari. Kandungan trichoderma moldsnya sejenis enzim dari jamur. Itu dapat mengurangi penyakit dalam tanah, sebab cocopeat dapat menjaga tanah tetap gembur dan subur.
Menurut Irwan, tim investor Korea mengundang bupati ke Korea melihat langsung perkembangan di negara itu. Mereka ingin bupati menyaksikan perbedaan teknologi antara Korea dan Mateng. "Teknologi itulah yang akan dibawa ke Mateng sehingga pembangunan daerah ini lebih cepat,” katanya.
Pembahasan kerjasama tersebut diikuti Sekkab Mateng Askary Anwar, asisten bidang pemerintahan serta asisten bidang pembanguan. Rombongan tim investor KAPID dipimpin Director Konet Group Handy Yanto. Pertemuan kedua pihak berlangsung di ruang rapat Sekkab. (adv)