Andi Ibrahim Masdar didampingi Muh Natsir Rahmat (Foto: Asrianto/masalembo.com) |
"Saya minta kepada pendukung saya, jangan ada yang macam-macam di media sosial facebook, menghina atau membuat provokasi," pinta Andi Ibrahim.
Ia mengatakan, akan mundur dari Pilkada Polman jika pendukungnya membuat kegaduhan, penghinaan dan provokasi di medsos. "Kalau ada pendukung saya yang provokasi bukan Panwas yang kasih keluar saya, tapi saya yang akan berhenti menjadi calon," katanya.
Adik kandung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar ini mengaku, menginginkan Pilkada Polman berjalan damai dan aman. Namun jika timnya melakukan penghinaan dan provokasi di media sosial secara tegas akan mundur dari kontestasi Pilkada.
Kata dia, pesta demokrasi di Polman bisa berjalan damai dan aman karena orang Mandar menjunjung tinggi sifat ke-Mandar-an, harga diri dan kekeluargaan. Ia juga mengaku lebih mengedepankan kekeluargaan daripada jabatan.
"Selalu sipakatau, sipakalebbi, dan siasayangi itulah orang Mandar," kata AIM.
Sementara, calon nomor urut satu, Salim S. Mengga mengatakan, bahwa damai itu tidak ada konflik atau perang. Damai kata Salim,tercipta ketika ada harmoni, terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban masing-masing orang. "Sebab pada saat harmoni tercipta akan ada keadilan, dan keadilan itu tercipta saat ada kejujuran," terang Salim.
Salim juga mengatakan, sesuai hasil penelitian LIPI 2012, bukti kerusuhan dalam Pikada 80 % disebabkan ketidak profesionalan pihak penyelenggara, dan bukan karena kandidat.
Mantan rival Ali Baal Masdar di Pilgub Sulbar 2017 ini berharap, pihak KPU Polman tetap menjaga netralitas, kejujuran dan bekerja secara profesional selama Pilkada agar pasangan calon bisa berkampanye secara aman, tertib dan sukses.
"Jangan lagi ada kejadian seperti saat pengundian nomor. Kalau dalam hal biasa itu tidak ada malasalah, tapi dalam kontestasi Pilkada seperti ini akan menimbulkan masalah," pesan Salim.
Deklarasi Kampanye Damai berlangsung di Pantai Bahari, Minggu (18/2) dihadiri oleh kedua pasangan calon Salim-Marwan dan Andi Ibrahim Masdar-Muh. Natsir Rahmat, Ketua KPU Sulbar Usman Suhuriah, Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo dan stakeholder Pilkada lainnya. (ant/har)