Bupati Fahmi Massiara dan Wakil Bupati Lukman menyerahkan bantuan seragam sekolah (Foto: Taufik/ Humas Pemkab Majene) |
Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disediakan Pemkab untuk program tersebut mencapai Rp. 200.000.000.
Hari ini, Senin (15/1) Pemkab Majene menyerahkan bantuan itu kepada 800 siswa yang tersebar di 17 sekolah pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Sendana, Tammero'do, Tubo, Ulumanda dan Kecamatan Malunda.
Bupati Majene Fahmi Massiara, menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di SMP Negeri 6 Onang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Majene, Muhammad Ashar Malik mengatakan, hal ini merupakan program prioritas Pemkab Majene demi mendukung dunia pendidikan di bumi Assamalewuang.
"Sebanyak 800 siswa siswi yang menerima hari ini khusus kelas VIII SMP terdiri dr 500 siswi dan 300 siswa," ujar Ashar Malik.
"Mudah mudahan karena ini program prioritas pak bupati dan pak wakil bupati, dapat berlanjut hingga 202," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan, program itu merupakan manifestasi visi misinya yakni MP3 (Majene Profesional, Produktif dan Proaktif) dan akan direalisasikan selama ia menjabat.
"Kenapa ini ada, karena sesuai dengan visi misi kita Majene MP3. Dan ini telah saya rencanakan bersama pak wakil sebelumnya," ujar Fahmi.
Selain itu kata Fahmi, programnya itu juga akan menyentuh kalangan mahasiswa kurang mampu.
"Jika ada mahasiswa yang berprestasi, bisa juga kita bantu kalau dia tidak mampu," ungkapnya.
Menurutnya tujuan program demikian untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warganya guna menjadikannya lebih produktif.
"Dan masih ada visi misi kita yang lain. Seperti revolusi hijau, kita berupaya meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan supaya produktifitas di sektor tersebut bisa meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi," pungkasnya. (tfk/har)