 |
| Tampak Anwar Adnan Saleh (depan/tengah) saat berkunjung ke RSUD Sulbar (Foto: Awal/ masalembo.com) |
Anwar tampak didampingi Direktur RSUD Ragional Sulbar dr. Andi Munasir, Kepala Dinas PU H.Nasaruddin dan Praktisi Hukum Hatta Kainang.
Di kesempatan itu, Anwar Adnan mengatakan, pembangunan RSUD Regional masih dalam tahapan, tentunya, pemerintah harus dapat memikirkan kelanjutannya. Ia juga menilai bahwa RSUD Regional saat ini sudah memenuhi standar untuk rumah sakit tipe B.
”Ini masih dalam tahap pekerjaan,masih banyak yang membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk penyempurnaan," ujarnya disela-sela kunjungan.
Lebih lanjut, Anwar menyatakan,saat dirinya ingin berkunjung ke RSUD Ragional terlebih dahulu ia meminta izin kepada Direktur Rumah Sakit dan Kepala Dinas PU Sulbar. ”Akhirnya saya diizinkan, ini memang ide awal saya untuk melakukan pengawasan, semoga do’a saya dikabulkan oleh Allah SWT agar rumah sakit ini segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sulbar,” tambah.
Suami Wagub Enny Anggraeni ini juga berharap, dengan adanya rumah sakit tipe B tersebut nantinya dapat menjawab segala permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat Sulbar. Ia berharap rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan.
Mantan Gubernur Sulbar dua periode ini mengatakan, berdasarkan data,setiap tahunnya ribuan pasien dirujuk ke rumah sakit di luar Sulbar, dan sekitar 15 sampai 20 persen meninggal dunia dalam perjalanan.
”Itulah yang mendorong saya berfikir untuk membangun RS ini, dan saya berharap provinsi ini akan bergerak maju kedepannya, utamanya dalam hal kesehatan," tutur Anwar.
Ia berharap, di tahun 2018 ini, RSUD Regional Sulbar sudah rampung 100 persen dapat difungsikan untuk rakyat Sulbar. (awl/har).
