Tampak siswa SDN 60 Lembang belajar di parkiran (Foto: Taufik/ masalembo.com) |
Proses belajar demikian bahkan telah dialami para siswa sejak beberapa bulan terakhir.
Kepala SDN 60 Lembang, Radi mengatakan, langkah itu terpaksa ia ambil karena sudah tidak ada tempat lain di sekolahnya yang bisa ia gunakan sebagai tempat belajar.
Padahal, dia telah cukup lama mengusul ke pemerintah agar sekolahnya diberi tambahan dua gedung RKB. Namun hingga kini harapan itu tak kunjung mendapatkan perhatian.
"Di sekolah kami hanya 10 RKB, dan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang kurang lebih 400 orang," ujar Radi, Jumat (12/1).
Ia berharap, pemerintah segera memberikan solusi terkait kondisi sekolahnya.
"Sebagian siswa terpaksa juga kami gilir jadwal belajarnya namun itu masih belum cukup," katanya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Majene Muhammad Ashar Malik mengaku, hingga kini belum menerima laporan dari pihak SDN 60 Lembang, tentang penambahan RKB.
"Saya minta pihak SDN 60 Lembang, supaya memasukkan permohonan pembangunan penambahan RKB, untuk dimasukan melalui anggaran DAK 2018," pintah Ashar Malik. (tfk)