Tampak Pasar Central Pekkabatta Polewali (Foto: Asrianto/ masalembo.com) |
Seperti yang terpantau di pasar sentral Pekkabata, Selasa (16/1). Mahalnya harga cabai membuat sejumlah pedagang mengaku terpaksa menaikkan harga jualannya.
Harga cabai di pasaran kini dijual Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram, padahal sebelumnya, hanya dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram.
Mahalnya harga cabai diakui pedagang karena kurangnya pasokan dari penyuplai. Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi produktivitas cabai.
"Baru satu minggu ini mahal cabai pak," tutur Asna, pedagang yang sering mangkal di pasar sentral.
Senada dengan Asna, hal sama juga diungkap Baharia. Pedagang yang menjual berbagai kebutuhan sayur mayur ini mengatakan, jika kenaikan harga cabai besar ini sudah terjadi beberapa hari terakhir.
Diakui pedagang, hanya cabai besar yang mengalami kenaikan, sementara harga komoditi yang lain relatif stabil.
"Memang mahal diberikan dari penyuplai, jadi kami juga jual mahal," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Basir Halim mengatakan, faktor mahalnya cabai besar di pasaran mungkin karena faktor cuaca, sehingga pasokannya kurang.
"Biasanya distributornya dari Enrekang. Mungkin karena iklim, jadi pasokan kurang," jelas Basir.
Meskipun Pemkab Polman telah mencanangkan program AIM (Ayo Ikut Menanam) pada tahun 2017 lalu, namun hal tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan menekan harga cabai di pasaran. (ant/har)