Pihak BPJS dan ORI Sulbar (Foto: Humas Ombdusman RI Sulbar) |
Pencanangan program ini juga dirangkaikan dengan rapat koordinasi sekaligus penandatangan perjanjian kerjasama dan komitmen pelayanan oleh seluruh pengelola fasilitas kesehatan, termasuk yang diselengrarakan oleh TNI-POLRI di wilayah Kabupaten Majene dan Polewali Mandar.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar, Lukman umar mengatakan. Salah satu urgensi yang penting diperhatikan oleh semua pihak adalah pembenahan kualitas pelayanan khususnya di rumah sakit atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Sebab kata dia, masih banyak peserta JKN-KIS di daerah ini yang mengeluhkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Karena itu, melalui pertemuan ini, pihak dari unit penyelenggara pelayanan kesehatan diharapkan konsisten menerapkan pelayanan yang efisien efektif dan berkualitas.
Melalui kesempatan ini, Lukman juga berharap keseriusan manajemen RSU Regional Sulbar segera mengatasi persoalan kekurangan tenaga dokter spesialis.
“Sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, kami akan konsen dalam pengawasan dan mendorong peningkatan awareness terhadap maladministrasi dan kepatuhan terhadap perjanjian kerjasama, dalam rangka mendorong peningkatan kualitas pelayanan bagi peserta JKN-KIS,” ucap Lukman (12/1).
Lanjut Lukman, kerjasama Ombudsman RI Sulbar dengan BPJS Kesehatan Cabang Mamuju dan Cabang Polewali serta komitmen semua penyelenggaran layanan kesehatan, diharapkan menjadi titik awal dalam rangka mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan di daerah ini. (rls/har)