Bupati H Fahmi Masdiara (dok: masalembo.com) |
Sikap kesal Fahmi disampaikan pada upacara hari Senin (22/1) di halaman kantor bupati Majene.
Di kesempatan ini Fahmi menyampaikan, agar yang bersangkutan (pejabat yang tak puas dengan mutasi, red) datang menghadap, bukan dengan menampilkan sikap tidak profesional yang dapat memperburuk citra Pemkab Majene.
“Saya ingin menyampaikan, kalau saudara tidak puas, jangan bawa ke media online," pinta Fahmi.
Dia mengatakan, siapapun bisa lebih parah jika berbuat tidak profesional dalam pemerintahan.Apalagi kata, jika ada yang mencoba menyebar fitnah terkait mutasi dan hal-hal lain yang tidak sebenarnya terjadi. "Saudara bisa mati merana nanti kalau saudara lakukan itu," ancam Ketua MPC Pemuda Pancasila ini.
Bupati Fahmi menjelaskan, bahwa hasil mutasi, itu berdasarkan pertimbangan dari berbagai hal, seperti masukan dari pegawai OPD, lembaga organisasi maupun komunikasi persuasif.
"Kita sudah menempatkan pegawai itu sesuai tupoksinya. Semuanya campur baur. Ada juga dari komunikasi persuasif. Semuanya hanya untuk menata lebih baik," jelasnya.
Fahmi menegaskan, semestinya yang bersangkutan lebih bijak dan sabar menyikapi pergeseran itu.
“Kalau mau lebih bagus, ya tinggalkan saja Majene atau mengajukan pengunduran diri, selesai," ucap Fahmi dengan nada kesal.
Karena itu, ia berharap agar siapapun dan ditempatkan dimanapun kiranya dapat bekerja dengan sabar dan profesional. "Kalau saudara sabar dan mau menerima, Tuhan pasti beri jalan,” pungkasnya. (tfk/har)