Sejumlah pengendara terjaring razia (Foto: Awal/ masalembo.com) |
Wakapolres Mamuju Kompol Sulkarnain saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan operasi itu guna menekan tindak kriminal sekaligus menciptakan kesadaran masyarakat Mamuju untuk tertib berkendara.
"Dan supaya melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara," ujar Wakapolres, disela operasi.
lanjut Wakapolres, selain menyasar pengendara yang tidak memiliki STNK, SIM dan helm serta kelengkapan kendaraan lain, pihaknya juga tak luput melakukan pemeriksaan senjata tajam, narkoba dan DPO teroris dari Poso (Sulteng).
Karena itu kata dia, oprasi ini melibatkan seluruh satuan Polres Mamuju yakni Satlantas, Reserse, Intel dan Sabhara.
"Oprasi ini rutin akan kita laksanakan seperti malam Minggu, Senin serta hari-hari libur lainnya dengan cara berpindah-pindah tempat," ungkapnya.
Operasi yang dipimpin Perwira Pengendali (Padal) Kasat Lantas Mamuju AKP Suhartono, berhasil menjaring puluhan kendaraan roda dua dan empat. Bahkan, mobil milik anggota DPRD Mamuju Hafisah, dari Partai Hanura, ikut terjaring saat pulang dari pantai Anjungan Manakarra.
"Hafisah mengaku bahwa supir pribadinya lagi istirahat. Jadi saya suruh adeknya yang mengemudi namun belum juga memiliki SIM," ungkapnya. (awl/har)