FGD Panwaslu Sulbar di Mamuju Utara (Foto: Indra Anwar/masalembo.com) |
Ketua Panwaslu Kabupaten Mamuju Utara, Syamsuddin mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi keakuratan data yang selama pemilihan menjadi masalah setiap pemilu ke pemilu.
"Kami sangat berharap pada forum diskusi ini, kita bisa menemukan solusi-solusi terhadap keakuratan data dalam rangka persiapan penyelenggaraan pemilihan umum yang akan datang," kata Syamsuddin.
Pada paparan materi ketua KPU Mamuju Utara, Ishak Ibrahim mengatakan, ada empat faktor data pemilih tidak valid. Pertama pemerintah, penyelenggara, partai politik dan masyarakat.
"Selama ini masyarakat tidak pernah memplototi data yang telah kami tempel," ungkapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Irfan Rusli Sadek mempublis, jumlah penduduk yang dirilis oleh Kementrian Dalam Negeri per awal Desember 2017 sebanyak 208.325 jiwa
Diketahui, yang hadir pada kegiatan tersebut yakni unsur OKP, partai politik, dan insan pers sebagai peserta. Sedangan pemateri dari Kadis Pendudukan dan Catatan Sipil Irfan Rusli Sadek, Ketua KPU Mamuju Utara Ishak Ibrahim, dan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Sulfan Sulo.
Tema FGD adalah wujudkan pemilihan umum tahun 2019 Kabupaten Mamuju Utara yang bermartabat melalui validasi data penduduk daftar pemilih berbasis partisipatif. (Ind/har)