Bupati Majene kunjungi salah satu stand bursa inovasi desa (Foto: Humas Setda Pemkab Majene) |
Sebelumnya, dalam sambutan, Bupati H. Fahmi Massiara mengatakan, pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa melalui pelaksanaan bursa inovasi desa menjadi hal yang amat penting sekaligus menarik karena didalamnya terjadi pertukaran pengetahuan antar desa.
"Dengan demikian, penggunaan dana desa bisa efektif dan efisien, dan kegiatan yang dilaksanakan betul-betul berdampak langsung pada masyarakat desa," kata Fahmi.
H. Fahmi Massiara buka bursa inovasi desa Kabupaten Majene (Foto: Humas Setda Pemkab Majene) |
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Majene Andi Amriana Chaerani mengatakan, even bursa inovasi ini melibatakan pemerintah desa, camat dan para pendamping desa.
"Sasaran kegiatan adalah Pemerintah Desa, khususnya Kepala Desa dan BPD, dengan berkordinasi dengan Camat dan didampingi P3MD," kata Andi Amriana dalam sambutannya.
Sedangkan peserta kegiatan bursa desa ini lanjut Amriana adalah konsultan manajemen nasional PID, tenaga ahli P3MD, tenaga ahli madya MIS PID Sulbar, kepala dan sederajat OPD struktural terkait serta Kades dan anggota BPD Se-Kabupaten Majene.
"Jumlah pesertanya sekitar 200 orang," sebutnya.
Para peserta hadir dalam pembukaan bursa inovasi desa di gedung Assamalewuang Majene (Foto: Humas Setda Pemkab Majene) |
Untuk diketahui, bursa inovasi desa ini merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa di lingkup kabupaten. Bursa inovasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari model pengelolaan inovasi di tingkat kabupaten.
Adapun pelaksanaan bursa inovasi desa ini dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan dan inovatif.
Sedangkan kegiatan-kegiatan yang dipamerkan dalam bursa inovasi desa yakni kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa yang bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa-desa. (eg/har)