Sosialisai di Puskesmas Tandukkalua (Foto: Hapri Nelpan) |
Menurut Pengelola P2M (Pencega Penyakit Menular) Puskesmas Tandukkalua, Dorkas dalam sosialisasinya. Setiap warga penting mengetahui bagaimana pertolongan pertama saar tergigit anjing agar terhindar dari penyakit rabies.
Ia menyampaikan. Jika tergigit anjing, kucing, moyet atau hewan lainnya yang rawan menyebabkan penyakit rabies, sebaiknya dibersihkan dengan air hangat selama 15 menit, kemudian dibersihkan dengan tissue basah, setelah itu ditaruh betadine dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Mamasa untuk melakukan penyuntikan sebab ketersediaan obat ada di Puskesmas tersebut.
"Warga jangan menganggap aman dari rabies karena yang gigit anjing sendiri sehingga penting melakukan pencegahan jauh sebelumnya agar tidak terjadi dari hal-hal yang tidak diinginkan,"katanya saat sosialisasi, Jumat (15/12) .
Sementara Kepala Puskesmas Tandukkalua, Yusuf Pualillin saat ditemui di Pustu Tamalantik berpendapat, kegiatan tersebut secara rutin dilakukan disejumlah wilayah Tandukkalua lantaran penyakit rabies sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat terlebih, "Baru-baru ini ada warga di Desa Mesakada yang meninggal dunia akibat rabies," tuturnya. (hpn/har)