Menurut Kepala Dishub Majene, Mithar, cara itu merupakan satu contoh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagaimana tugas pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
"Untuk menarik retribusi, kan kewajiban pemerintah lebih dulu untuk memberikan pelayanan maupun fasilitas, dan selama ini kan cuma menarik retribusi saja dan minim pelayanan. Makanya harus ada balance, jangan cuma menarik tanpa ada pelayanan yang kita berikan," papar Mithar, Jumat (29/12).
Mantan Kadis DPMPTSP ini mengungkapkan beberapa gebrakan yang akan ia realisasikan di tahun 2018, diantaranya membenahi pelayanan di terminal Battayang, menertibkan parkir liar di tepi jalan trans Sulawesi dalam kota Majene, dan area pasar sentral. Kata dia, peningkatan pelayanan di terminal Battayang kedepan yakni akan ada UPTD khusus mengelola terminal.
"Karena itu Dishub kemarin mengusulkan untuk dibuatkan Perbup agar terminal dikelola UPTD sendiri, dan itu sudah selesai, rencananya Januari 2018 UPTD sudah mulai bekerja," ungkapnya.
Mengenai penertiban tepi jalan trans Sulawesi, lanjutnya, Dishub akan menempatkan anggotanya di sejumlah titik yang dinilai sering mengalami kemacetan.
"Seperti di depan rumah makan sop saudara, disitu kan sering macet, jadi kami akan tempatkan anggota disitu untuk mengatur lalu lintas dan parkiran," katanya. (tfk/har)