Ilustrasi (Foto: Borneo News) |
Dikatakan, kronologi kejadian penemuan jenazah berawal sekitar pukul 17.40 WITA.
"Sudarwi, 48 tahun, IRT, saksi yang melihat korban sudah tergantung di rumah Lantai 2. Orang tua korban ini yang pertama kali melihat korban," terang Asri via keteranagan tertulis melalui pesan elektronik Watshap.
Baca Juga: Kapolres Majene Sebut Korban Bunuh Diri Ini Diduga Karena Masalah Keuangan
Baca Juga: Innalillahi... Pemuda Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Asri menjelaskan, warga lingkungan Tangnga-Tangnga, Kecamatan Banggae Timur, Majene itu telah melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri di kayu atap rumah menggunakan tali plastik atau tali tambang.
"Bunuh diri ini dilakukan oleh Muh. Afdal Yusra, 21 tahun, mahasiswa, warga Tangnga-Tangnga, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene," terang Asri Effendy.
Dijelaskan Kapolres, warga lainnya Baktiar, 48 tahun, seorang nelayan di lingkungan Tangnga-Tangnga yang mengetahui kejadian, menurunkan dan melepas tali yang melilit leher korban. Baktiar dibantu oley Marwan, 27 tahun, warga sekitar dan juga orang tua korban Ahmad Rifai (56).
Polisi yang menerima laporan dan mendatangi TKP langsung melakukan Pulbaket dan menyarankan untuk dilakukan visum.
"Keluarga korban tidak keberatan atas kejadian tersebut dan saat ini korban disemayamkan di rumah duka. Motif pelaku hingga melakukan bunuh diri masih diselidiki," terang Kapolres Asri. (eg/har)