 |
| Jajaran KPU Mamasa bersama sejumlah pengurus DPD PKS di Mamasa saat melakukan verifikasi. (Foto: Hapri Nelpan) |
Divisi Hukum KPU Mamasa, Marthen Buntupasau memgemukakan. Berdasarkan surat edaran KPU-RI maka KPU Mamasa malakukan proses verifikasi terhadap PKS sehubungan, Sekretariat, Struktur Pengurus, KTA (Kartu Tanda Anggota) dan keterwakilan perempuan.
Marthen menyampaikan, khusus sekretariat penting dipastikan keberadaannya untuk agar kantor tersebut digunakan hingga Pilpres 2019 dilakukan. Ia menjelaskan, tahap perbaikan data Parpol dapat dilakukan 7-20 Januari 2018 sehingga tanggal 5-6 Januari 2018 akan dilakukan penyampaian hasil penelitian faktual keanggotaan.
Sebelumnya Ketua KPU Mamasa, Suriani.T Dellumaja saat ditemui di sekretariat DPD Perindo Kabupaten Mamasa, Senin (18/12) menerangkan. Kegiatan yang yang dilakukan memang berlangsung serentak se-Indonesia dan khusus di Mamasa ada empat Parpol yang diverifikasi yakni, Partai Perindo ( Partai Persatuan Indonesia), PSI ( Partai Solidaritas Indonesia ), PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Lanjut Suriani, khusus PDI-P kembali mengikuti verifikasi lantaran saat verifikasi Parpol beberapa tahun lalu keterwakilan perempuan masih menjadi kendala dimana dalam peraturan sebelumnya mengharuskan 30% keterwakilan perempuan. Sementara PKS saat verifikasi lalu belum memiliki sekretariat dan struktur yang khusus di Kabupaten Mamasa.
Merespon hal itu, Ketua DPD PKS Mamasa, H.Armin menerangkan.
Jumlah anggota yang sebelumnya dimasukkan ke Sipol (Sistim Informasi Partai Politik) 257 orang. Katanya, sangat mengapresiasi proses verifikasi KPU agar transparansi setiap Parpol baik dari segi keanggotaan maupun sekretariat benar-benar diketahui.
Ia berharap, melalui verifikasi faktual oleh KPU semua Parpol boleh menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) partai guna meningkatkan kinerja dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
Sementara Sekertaris DPD PKS Mamasa, Juan Gayang Pongtiku juga mengungkapkan. Di Sulbar memang ada dua daerah khusus PKS yang mengikuti verifikasi KPU yakni, Mamuju Tengah dan Mamasa sebagai syarat dalam mengikuti Pilpres 2019.
"Kami di Mamasa optimis akan lolos dari proses verifikasi tersebut karena jauh sebelumnya telah dipersiapkan," tuturnya.
Lanjutnya, Proses verifikasi faktual terhadap sejumlah anggota di berbagai kecamatan juga telah dilakukan KPU Mamasa dan tidak ada kendala yang begitu mendesak. (hpn/har)
