AKBP Arianto (Foto: Hapri Nelpan/masalembo.com) |
Menurut Arianto, pelaksanan operasi lilin dilaksanakan selama 10 hari yakni, sebelum perayaan dan sesudah perayaan dengan mengerakan dua per tiga kekuatan dari Polres Mamasa serta beberapa dari personil Polda Sulbar juga Satuan Brimob Polda Sulbar.
“Kegiatan inj merupakan operasi kemanuniasan, dengan mengedepankan kegiatan preventif atau pencegahan yang didahului deteksi dini mapping (pemetaan) kerawanan selama kegiatan natal dan tahun baru berlangsung,” ungkapanya.
Kata dia, penerapan manajemen pengamanan akan melibatkan seluruh elemen masyarakat serta satuan terkait dari Pemerintah Daerah (Pemda) serta pihak TNI.
Ia berharap, semua masyarakat tetap bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Mamasa dan saling menjaga toleransi antar umat beragama terlebih tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menggangu Kamtibmas jelang perayaan natal dan tahun baru. (hpn/har)