Mahasiswa PMII demo di kantor gubernur Sulbar (Foto: Awal/masalembo.com) |
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Dokter Mundur Rakyat Sengsara, Gubernur Jangan Tutup Mata."
Dalam orasi, massa aksi menyampaikan sikap:
1. Meminta tenaga medis yang ada di RSUD Sulbar agar tidak terprovokasi dengan mundurnya 17 dokter spesialis
2. Meminta kepada pemerintah agar segera menghadirkan dokter pengganti dalam waktu singkat.
3. Meminta Polda untuk mengusut dan memberikan tindakan tegas kepada 17 dokter yang mengundurkan diri secara sepihak.
4. Mendesak IDI agar memberikan sanksi
5. Mempertanyakan standarisasi pelayanan RSUD Sulbar
6. Mendesak pemerintah agar memberikan pelayanan kesehatan yang baik
7. Miminta dokter profesional dalam bekerja.
8. Pemerintah menuntaskan maslah gizi buruk di Sulbar.
Sementara, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang menemui pengunjuk rasa mengatakan, pengunsuran diri 17 dokter spesialis tentu memiliki dasar.Namun hal tersebut akan berimbas buruk kepada pelayanan kesehatan masyarakat. Karena itu kata Ali, pihaknya akan segera mencarikan solusi atas persoalan tersebut.
"Insya Allah hari ini kisru mogoknya para dokter kita bahas, termasuk menghadirkan ketua IDI Sulselbar dr.Muh Ihsan," ujar Ali Baal Masdar. (awl/har)