 |
| Gelar pasukan Polres Mamasa (Foto: Kedi Liston Parangka/masalembo) |
Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi selaku pembina upacara membacakan sambutan seragam Kapolri. Ramlan mengatakan aparat terkait harus mempersiapkan diri dalam mengantisipasi potensi-potensi kerawanan yang akan terjadi, sehingga Kapolri dalam sambutan yang Ia bacakan menekankan beberapa hal untuk dipedomani.
"Pertama, petakan potensi kerawanan di wilayah masing-masing dan tentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang. Kedua, tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan dipusat keramaian, tempat ibadah, dan tempat-tempat lainnya," bacanya.
Ia lanjut membacakan, hal ketiga yang ditekankan adalah melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah aksi sweeping yang dilakukan oleh ormas, bila tetap terjadi lakukan tindakan tegas yang profesional. "Keempat, optimalkan penggelaran personil ditengah masyarakat, lakukan terobosan yang kreatif melalui rekayasa lalulintas guna mengurai kemacetan dan kecelakaan lalulintas,. Hal kelima, maksimalkan satgas pangan di masing-masing daerah guna mewujudkan stabilitas harga pangan dengan mengandeng instansi terkait," lanjutnya.
Dan penekanan Kapolri yang terakhir yaitu memperkuat sinergitas polisi dengan seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Mamasa AKBP Arianto saat diwawancara usai apel gelar pasukan mengatakan dalam rangka operasi lilin pengamanan perayaan nat dan perayaan tahun baru pihaknnya telah mempersiapkan dua per tiga dari jumlah personil sekiar 200 personil. "Kita juga dapat bantuan backup dari Polda Sulbar sebanyak satu peleton," katanya.
Ia menjelaskan sebelum gelar pasukan dilaksanakan, Polres Mamasa telah gencar melaksanakan operasi cipta kondisi (cipkon) disejumlah titik yang dinilai akan menimbulkan kerawanan.
"Kita udah jalan disejumlah THM, cek harga di pasar. Strategi kita adalah mengedepankan tindakan-tindakan persuasif, kecuali jika ditemukan adanya pelanggaran pidana maka kita tindak sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.
Kedepan, Ia menambahkan untuk memaksimalkan jaminan keamanan perayaan natal dan tahun baru maka maping area rawan akan ditingkatkan guna memaksimalkan antisipasi atas segala kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan. (klp/har)
