Salah satu ruang sekolah terbakar (Foto: Asrianto/masalembo.com) |
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 10:30 WITA saat pelaksanaan ujian sekolah. Siswa yang sedang mengerjakan ujian dikagetkan saura teriakan dari ruangan lain. Siswa yang lain pun berhamburan keluar ruangan.
Ruangan yang terbakar adalah ruangan kelas, namun tidak digunakan ujian. Barang yang terbakara adalah meja dan kursi yang berada dalam ruangan tersebut.
Sumber api pertama kali dilihat oleh salah seorang guru dari salah satu ruangan.
"Saya sedang duduk- duduk dan cerita, saya lihat kepulan asap dari kelas," tutur Fadli, salah satu guru.
Kepala SMKN 2 Polewali, Hj. Halafah menduga ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membakar. Dugaan ini diperkuat dengan peristiwa beberapa waktu lalu, dimana sebelumnya juga ada aksi teror dengan melempar jendela ruangan sekolah.
"Kami serahkan semua ke pihak kepolisian," ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Polman mengerahkan empat unit mobil untuk memadamkan api. Kurang lebih 30 menit, api sudah bisa dipadamkan.
Demi mencegah dan memproses pemadaman lebih cepat, Kepala UPTD Pemadam Polman Jamaluddin mengimbau pihak sekolah agar menyediakan tabung pemadam di setiap sekolah.
"Kalau bisa setiap sekolah menyediakan tabung, dan itu juga harganya tidak terlalu mahal," katanya. (ant/har)