 |
| dr. Sita Harit Ibrahim, Sp.PD (Foto: Awal/masalembo.com) |
Menurutnya, pengunduran ke17 dokter hanya karena persoalan ketidak nyamanan dalam bekerja. Dimana dr. Andi Munasir selaku direktur tidak mampu memenuhi permintaan para dokter tersebut dalam hal memberikan fasilitas pelayanan, ketersediaan obat serta pembayaran jasa tenaga medis di RSUD.
"Saya melihat wajar saja kalau mereka melakukan protes, apalagi terkait jasa pelayanan mereka tidak sesuai dibayarkan apa yang menjadi kesepakatan dan aturan yang ada," ujar Ketua IDI Cabang Mamuju dr. Sita Harit Ibrahim, Sabtu (9/12) malam.
Maka itu ia berharap kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar agar turun langsung menyelesaikan persoalan dan memberikan solusi.
Sehingga, permasalahan ini tidak sampai berlarut, yang dampaknya akan berimbas kepada tidak efisiennya pelayanan kesehatan RSUD kepada masyarakat.
"Saya berharap agar gubernur harus cermat melihat situasi ini, apa yang menjadi tuntutan dan keluhan teman-teman dokter sehingga membuat pernyataan pengunduran diri," cetusnya.
Sementara Direktur RSUD Provinsi Sulbar dr. Andi Munasir mengatakan apa yang menjadi persolan internal di RSUD seharusnya dibicarakan bersama sehingga nantinya dapat memberikan solusi.
"Bukan seperti ini kita inginkan langsung membuat pernyataan pengunduran diri. (awl/afd).
