 |
| Bupati Mateng H Aras Tammauni mendampingi Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga beserta rombongan, meninjau hasil usaha kecil menengah di Mateng. (Foto: Jamal Tanniewa/ Masalembo.com) |
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti tepat pukul 11.30 wita. Usai penandatanganan Bupati Mateng H Aras Tammauni menyerahkan cinderamata pada Menteri Koperasi dan UKM. Setelah itu disusul pengguntingan pita sekaligus meninjau bangunan.
Kepala Dinas PU Mateng Muh Ahyar menjelaskan, bangunan berlantai dua itu memiliki 18 ruangan. Kantor tersebut berdiri diatas lahan seluas 10,3 hektar. 60 persen dari total lahan merupakan luas bangunan. "40 persen akan dijadikan lapangan hijau," katanya.
Menurut Ahyar, areal parkir kantor baru cukup luas. Tempat itu mampu menampung 250 kendaraan roda 4. "Kita juga akan membangun musallah disekitar kantor," jelasnya.
Bupati Mateng H Aras Tammauni mengatakan, kantor barunya itu rencana difungsikan Februari 2018. Kendati belum rampung 100 persen tapi warga Mateng patut bersyukur sebab Menteri Koperasi dan UKM berkesempatan meresmikannya.
"Kita semua pasti bertanya kenapa menteri koprasi yang resmikan?," ujar bupati.
Dijelaskan, sesungguhnya Mamuju dan Bali erat kaitannya. Secara hitoris Kerajaan Bali dan Kerajaan Mamuju ibarat keris dan sarungnya.
"Wajarlah jika yang resmikan kantor Bupati Mateng adalah Menteri Koprasi," jelas Aras.
Lanjut Aras, koprasi yang dikelola kelompok tani di Mateng sudah mempunyai omset ratusan juta, bahkan miliaran. "Kedepan kita akan bangun perhotelan di Mateng," ungkapnya.
Menteri Koperasi dan UKM hadir bersama Deputi Kopersi dan Pemasaran Iwayan Dipta dan Deputi Sember Daya Manusia Prakoso BS. Selain itu hadir pula anggota DPD RI Anak Agung Yoga Oka Ratmadi. (adv)
