Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai mengatakan, tujuan tes itu untuk memeriksa psikologi anggota dan mengevaluasi kinerja personel Polri. Kata dia, tes psikologi ini secara berkala dan rutin digelar per-semester setiap tahun dan tahun 2017 ini merupakan semester kedua.
"Kegiatan ini memang sangat banyak manfaatnya dalam rangka pelaksanaan tugas anggota Polri di lapangan karena itu harus memang melihat aspek dari psikologi dari masing-masing personel," jelas mantan Kapolres Mamuju ini.
Bagi personil Polri yang ingin menggunakan senjata api, mereka harus melakukan permohonan terlebih dulu, kemudian melihat hasil tes psikologi, baru diberikan izin. Dan lebih penting lagi adalah sesuai dengan pelaksanaan tugasnya.
AKBP Muhammad Rifai menuturkan, hasil tes psikologi akan disampaikan setelah dievaluasi oleh tim Psikolog dari Polda Sulbar. (ant/tfk)
