Suasana tes urine di Lapas Kelas II B Polman (Foto: Asrianto/masalembo.com) |
Kepala Lapas Kelas II B Polman Haryoto mengaku, sangat mengapresiasi BNNP Sulbar dan BNNK Polman. Dia mengatakan, semangat mewujudkan Lapas zero narkoba memang perlu didukung semua pihak.
Kalapas Haryanto mengakui, dari 91 napi narkoba yang dites, satu orang napi pria diduga terindikasi narkoba. Dan untuk membuktikan lebih jauh, pihak BNNP Sulbar kembali akan melakukan tes urine susulan guna mengambil sampel urine untuk diteliti lebih jauh.
"Kami sudah tanyakan kepada yang bersangkutan, dan napi tersebut mengakui habis mengkonsumsi obat," ujar Haryoto.
Usai melakukan tes urine, petugas BNNP Sulbar dan BNNK Polman menggeledah seluruh blok khusus napi narkoba. Satu persatu blok tak luput dari penggeledahan petugas.kali ini.
Ada tiga blok napi yang diperiksa. Dari hasil pemeriksaan tak satupun ditemukan narkoba. Petugas hanya menemukan beberapa obat-obatan. Kendati demikian, petugas menyita obat-obatan tersebut untuk diuji di klinik.
Kepala bidang BNNK Sulbar, AKBP Herman Mattanete, mengatakan, kegiatan BNNP Sulbar ini merupakan operasi bersinar (bersih narkoba, red). Terkait penggeledahan blok napi, ia mengatakan sebagai langkah untuk memastikan apakah setelah masuk lapas, napi tersebut sudah tidak menggunakan narkoba lagi. (ant/har)